Di Mana Kekuatan Kita?

(Galatia 5 : 16-26)

Kamu telah mulai dengan Roh, maukah kamu sekarang mengakhirinya di dalam daging? (Galatia 3:3)

Saya pernah membaca sebuah cerita lucu mengenai seorang laki-laki yang keluar dari toko piranti keras. Dengan senyum yang menghiasi wajah, ia membawa gergaji mesin terbaru di tangannya. Ia diberitahu bahwa gergaji itu dapat digunakan untuk menebang lima pohon ek yang besar dalam waktu satu jam.

Namun, 24 jam kemudian senyumnya hilang. Ia frustrasi dan kembali ke toko dengan keluhan bahwa gergaji yang dibelinya itu tidak dapat menebang pohon dalam satu jam. "Saya menghabiskan waktu seharian untuk menebang lima pohon," katanya.

Sang pemilik toko bingung mendengar keluhan itu. Jadi, ia keluar sambil membawa gergaji itu, menarik kabelnya dan menghidupkan benda bergigi baja itu. Raungan mesin yang memekakkan telinga membuat sipembeli tadi terhuyung-huyung menjauh. "Suara apa itu?" tanyanya dengan nada terkejut. Ternyata ia belum pernah menghidupkan mesinnya.

Sangatlah aneh jika seseorang berusaha menebang pohon dengan gergaji mesin tanpa menghidupkannya terlebih dahulu. Demikian pula betapa bodohnya bila kita berusaha hidup dengan kekuatan kita sendiri. Kita akan frustrasi dan merasa lelah secara spiritual ketika mencoba menyusun segala sesuatu sesuai kehendak dan jadwal kita sendiri. Akibatnya, kita gagal menimba kekuatan Roh Kudus yang tinggal dalam diri kita (Roma 8:9-11). Padahal kehadiranNya dapat menjadi nyata dan penuh kuasa jika kita menyandarkan diri kepadaNya.

Tuhan, kami sering cepatmelupakan hal penting ini. Perbaharuilah kami hari ini dalam kekuatan dan jalanMu.

ROH KUDUS ADALAH SUMBER KEKUATAN UMAT KRISTIANI    

Posting Komentar

0 Komentar